Sampai kapan kita berhenti disini
Di titik yang terbungkus api
tanah yang berduri
hati yang dalam luka
Tapi hidup kan tetap berlanjut
Jantung yang berdenyut
bukan untuk menerjemahkan waktu
Terbuang sia-sia dalam lamunan air mata
Jalan adalah jalan
Satukan langkah dan terjalin
lawan hari ini atau esok nanti
lekas lukiskan mimpi pada langit
sampai burung gagak mengayam keranda
mengembalikan kita
pada tempat sebenarnya kita berada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar